Santri MI Al Fattah Kelas 6 Gelar Ziarah Wali Sebelum Ujian Madrasah

Posted on 06.30 by Masseva

 

Foto dukumentasi ziarah santri MI Al Fattah 2025

alfattahjuwana.com – Menjelang ujian madrasah yang akan berlangsung pada Senin, 5 Mei 2025, sebanyak 99 santri kelas 6 MI Al Fattah melaksanakan tradisi ziarah ke makam para wali pada Jumat, 2 Mei 2025. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk refleksi spiritual, memohon kelancaran ujian, serta mengambil hikmah dari perjuangan para ulama dalam menegakkan agama dan pendidikan.

Perjalanan ziarah dimulai dari makam KH. Suyuthi Abdul Qodir di Guyangan, dilanjutkan ke makam KH. Ahmad Mizan di Margotuhu, dan berakhir di makam KH. Ahmad Mutamakkin di Kajen. Dengan penuh kekhusyukan, santri membaca doa dan tahlil, menghayati ajaran serta keteladanan para wali dalam mengembangkan ilmu dan dakwah.

Tahlil dipimpin oleh Bapak Waidi Ahmad Halimi, M.Pd, Kepala MI Al Fattah. Dalam suasana yang penuh hikmat, beliau membimbing santri dalam lantunan doa, memohon keberkahan dan kelancaran bagi mereka yang akan menghadapi ujian madrasah.


Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ziarah ini adalah bagian dari ikhtiar spiritual, sekaligus menjadi sarana untuk mengenalkan para santri terhadap perjuangan para tokoh agama di Pati. Dengan memahami sejarah dan perjuangan mereka, diharapkan para santri dapat mengambil inspirasi serta semakin memantapkan tekad dalam menuntut ilmu dan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Turut mendampingi kegiatan ini adalah Bapak Irham Shodiq, Ibu Sri Lestari, dan Ibu Masadah yang turut memberikan arahan dan dukungan kepada para santri selama perjalanan ziarah. Kehadiran mereka semakin memperkuat nilai kebersamaan dan bimbingan bagi para santri dalam meneladani perjuangan para wali.


Sebagai penutup rangkaian perjalanan spiritual ini, para santri melaksanakan shalat Jumat di Masjid Kajen. Momen ini semakin memperkuat niat dan semangat mereka dalam menghadapi ujian dengan penuh ketenangan serta harapan akan hasil terbaik.

Kegiatan ini menjadi tradisi yang terus dijaga oleh MI Al Fattah sebagai upaya mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan spiritual kepada santri, agar mereka tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga memiliki kedalaman iman dan rasa hormat terhadap para ulama yang telah berjasa dalam menyebarkan ilmu Islam.